SDG 15 Ekosistem Daratan

  • |

    Belajar dari Hutan Rakyat Tersertifikasi Internasional: Dua Mahasiswa Kehutanan UGM Magang di KOSTAJASA

    Yogyakarta, 28 Agustus 2025 – Pada tanggal 7 Juli hingga 2 Agustus 2025, dua mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2022, Naufal Ozora Dika Haris Sutopo (Naufal) dan Muhammad Galuh Ramadhan (Galuh), telah melaksanakan magang mandiri di Koperasi Serba Usaha Taman Wijaya Rasa (KOSTAJASA), Kebumen.

    KOSTAJASA merupakan salah satu koperasi pengelolaan hutan rakyat yang berdiri sejak tahun 2007 dan telah memperoleh sertifikasi FSC sejak 2009. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) KOSTAJASA 2025, koperasi ini berperan penting dalam menjaga kelestarian hutan rakyat melalui tata kelola yang berkelanjutan.

    Selama magang, para mahasiswa memperoleh pengalaman langsung terkait pengelolaan hutan rakyat bersertifikasi, meliputi tata usaha kayu, sistem lacak balak, penerapan prinsip-prinsip sertifikasi FSC, serta pengamatan aspek sosial dan lingkungan di kawasan hutan. Selain itu, mereka juga berkesempatan mengikuti kegiatan kebudayaan masyarakat setempat, mencerminkan upaya KOSTAJASA dalam menjaga keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

    Menurut Naufal, magang ini memberikan pengalaman berharga dalam memahami praktik lapangan yang tidak diperoleh sepenuhnya di bangku kuliah: “Magang ini sangat bermanfaat untuk memperdalam pengetahuan, karena di kampus lebih banyak teori, sedangkan di lapangan kami bisa melihat penerapannya secara nyata.”
    Senada dengan itu, Galuh menambahkan: “Kegiatan ini membantu saya memahami kehidupan sosial masyarakat di sekitar hutan dan interaksinya dengan lingkungan, termasuk pengamatan kawasan dengan nilai konservasi tinggi.”

    Kegiatan magang ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas mahasiswa kehutanan dalam mengintegrasikan teori dengan praktik, serta menumbuhkan pemahaman tentang pentingnya pengelolaan hutan rakyat yang lestari dan berkeadilan.
     
    Penulis:
    Naufal Ozora Dika Haris Sutopo (Naufal)
    Muhammad Galuh Ramadhan (Galuh)
    Hermudananto

  • |

    Pelatihan ESG dan Masa Depan Kehutanan Indonesia: CDC-Forestry UGM Hadirkan Praktisi Daemeter

    Yogyakarta, 19 Agustus 2025 – Career Development Center Fakultas Kehutanan UGM (CDC-Forestry UGM) menyelenggarakan pelatihan dengan tema “ESG dan Masa Depan Kehutanan Indonesia” pada Selasa (19/8) bertempat di Ruang Multimedia (A.303) Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan berlangsung pukul 14.00–16.00 WIB dan dihadiri oleh lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan praktisi kehutanan.

    Pelatihan menghadirkan Sahat Aritonang, Director of Technical Operation PT Daemeter, sebagai narasumber utama yang memaparkan pentingnya penerapan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam membangun masa depan kehutanan yang berkelanjutan. Diskusi semakin menarik dengan kehadiran Aisyah Erawati Sileuw, Presiden Direktur PT Daemeter Consulting, yang turut serta dalam sesi tanya jawab untuk memberikan perspektif strategis terkait peluang dan tantangan ESG di sektor kehutanan Indonesia.

    Bagi mahasiswa, pelatihan ini memberikan wawasan baru mengenai peluang dan tantangan ESG saat ini, mulai dari kebutuhan akan transparansi, tuntutan pasar global, hingga inovasi yang dapat mendukung pengelolaan hutan secara berkelanjutan.
    Acara dibuka oleh Hermudananto, Ketua CDC-Forestry UGM, yang menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam memperluas wawasan mahasiswa mengenai tren global dan kebutuhan dunia kerja di sektor kehutanan.

    Acara ditutup dengan penyerahan souvenir dari CDC-Forestry UGM kepada Sahat Aritonang sebagai pembicara, serta kepada Aisyah Erawati Sileuw sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kontribusinya dalam pelatihan ini. Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa kehutanan UGM semakin siap menghadapi tantangan masa depan dengan memahami peran ESG dalam pembangunan sektor kehutanan yang berkelanjutan

    Penulis : Hermudananto

  • |

    Fakultas Kehutanan UGM dan PT Daemeter Consulting Teken MoU Pengembangan SDM dan Pelatihan di Sektor Kehutanan dan Lingkungan

    Yogyakarta, 19 Agustus 2025 – Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin kerja sama strategis dengan PT Daemeter Consulting melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan di Sektor Kehutanan dan Lingkungan. Penandatanganan MoU berlangsung pada Selasa, 19 Agustus 2025 di Fakultas Kehutanan UGM, dan dilakukan langsung oleh Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.Agr., Ph.D, IPU., selaku Dekan Fakultas Kehutanan UGM, bersama dengan Aisyah Erawati Sileuw, Presiden Direktur PT Daemeter Consulting.

    Acara ini turut dihadiri oleh Prof. Ir. Widiyatno, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama; Hermudananto, Ketua Career Development Center (CDC-Forestry UGM); serta Sahat Aritonang, Director of Technical Operations PT Daemeter Consulting. Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kehutanan UGM menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran fakultas dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan praktis di dunia kerja kehutanan dan lingkungan. “Kerja sama ini akan membuka ruang bagi mahasiswa dan alumni untuk memperoleh pengalaman, pengetahuan, serta pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri, sehingga semakin memperkuat daya saing mereka di tingkat nasional maupun global,” ujar Ir. Sigit Sunarta.

    Sementara itu, Aisyah Erawati Sileuw menekankan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor swasta dalam mewujudkan praktik kehutanan yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa sinergi dengan dunia akademik akan mendorong lahirnya inovasi, sekaligus meningkatkan kapasitas SDM di sektor kehutanan dan lingkungan. MoU ini menjadi fondasi awal dari berbagai program pelatihan dan pengembangan yang akan kita jalankan bersama,” ungkapnya. Melalui MoU ini, ruang lingkup kerja sama meliputi penyelenggaraan pelatihan, workshop, magang, pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan industri, serta kolaborasi dalam penelitian terapan.

    Dengan adanya kolaborasi ini, Fakultas Kehutanan UGM dan PT Daemeter Consulting berkomitmen untuk berkontribusi dalam penguatan kapasitas SDM kehutanan dan lingkungan di Indonesia, guna mendukung tercapainya pembangunan berkelanjutan.

  • |

    Fakultas Kehutanan UGM Jalin Kerja Sama dengan CarbonEthics untuk Penguatan Kapasitas dan Peluang Magang Mahasiswa

    Yogyakarta, 25 Juli 2025 — Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menjalin kerja sama dengan CarbonEthics (PT Iklim Muda Sentosa)melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU)pada tanggal 25 Juli 2025. Kerja sama ini meliputi berbagai kegiatan strategis di bidang kehutanan, lingkungan, solusi berbasis alam, serta pembangunan berkelanjutan.

    Ruang lingkup MoU mencakup penyelenggaraan pelatihan, lokakarya, dan program peningkatan kapasitas, pengembangan kurikulum dan materi pelatihan berbasis keilmuan dan praktik terbaik di bidang kehutanan, serta inisiatif kolaboratif lainnya yang disepakati sesuai kebutuhan dan perkembangan keilmuan.

    Selain itu, CarbonEthics juga membuka peluang magang dan penelitian skripsi bagi mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM. Program magang ini dilaksanakan tiga kali dalam setahun dengan periode Oktober–Februari, Februari–Juni, dan Juni–Oktober, mencakup posisi di bidang community development, ESG (Environmental, Social, and Governance), serta operations and science.

    Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ir. Sigit Sunarta, S.Hut., M.Agr., Ph.D, IPU. selaku Dekan Fakultas Kehutanan UGM dan Bapak Kievas Cahyadi selaku Sr. People & Organization Manager CarbonEthics, dengan fasilitasi oleh Hermudananto, Ketua CDC-Forestry UGM.

    Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas kesempatan mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis, meningkatkan kapasitas keilmuan, serta mendorong kontribusi nyata dalam mewujudkan pembangunan kehutanan yang berkelanjutan.

    Penulis: Hermudananto